Minggu, 19 Februari 2017

Sahabat Surgaku

Bismillah,

tak terasa sudah hampir berada dipenghujung masa preklinik ya.

aku pingin cerita nih, mereka2 yang boleh dikata paling aku percaya dikehidupan kampus ini, yang bisa dibilang paling ngerti aku luar dalem dari sisi akademik hingga percintaan.

jadi ak punya kelompok belajar, namanya Pencari Ridho Allah (PRA). dulu sejarahnya berawal dari kita sama2 punya kebiasaan belajar persiapan ujian blok di perpustakaan FK, sekarang udah nggak ada. awalnya isinya cuman ak, keke alias kempuk, nanda alias sum, trus vida alias binjun kayaknya, terus tambah karina alias memed alias bosyog alias curut, tambah zafira alias fella alias cuplek, baru terakhir lukluk alias kulkul.

tak kenalin satu2 ya, dari yang paling banyak nama lainnya:

1. karina fadhilah ahmad ayadi
akrab dipanggil memed. nggak tau dia sendiri yang bahasain itu ke dia.
asli bali tapi nomaden kemana entah, orangtuanya di NTT sekarang
kenapa dipanggil curut? karena menurutku tekstur wajahnya kalo lagi ngambek terutama kayak curut (anak tikus), maap ya med, jadi sering ak panggilnya curut, terus juga karena kita udah tau bosyognya luar dalem, akhirnya kita sama2 manggil BOSYOG. dia duluan sih yang manggil gitu. wkwkw
anak ini yang sering tak ceritain masalah cewe, wkkwk maksudnya nek ak lagi baper ama seseorang gitu. trus ceritanya ke dia. haha....
cewe yang bukan cewe ini, kurus kerontang, cengar cengir muluk kerjaannya, tpi pernah mengalami episode depresi yang cukup menakutkan (kamu pasti kuat kok rut), yang pernah berkarya jadi menteri sosial di bem inklusif, tangguh abis.
yang skripsi sedikit merenggangkan persahabatan kita, ganti judul 6 kali, dan alhamduulillah... kemarin dia semhas... legaaa banget...
cuman bisa doain... sama liatin aja dari jauh pas dia stress...
maafin gw ya med nek gw belom bisa jadi sahabat yang baik buat lu.


2. zafira aulia rahma
alias fella alias cuplek (plek) konco PLek. gitu lah kira2. alias eyang (karena sok bijak gitu, suka baperan orangnya. dari kegiatan A - Z semua diceritain sama ibuknya. buset dah, kalo nnelf bisa berjam2). suka jadi tempat curhat adek2 bem juga. mantan sekbid psdm ismki. berkarya bersama di bem inklusif dan benar2 mengajarkan bahwa berkarya itu bukan mengenal jabatan.
kalo sama aku sih sukanya saling ngegas. kita tuh sering berdebat. berbeda pendapat. tapi kita termasuk orang yang paling perasa diantara yang ada. ya cukup sensitif dan peka gitu. jadi inget pas kita sama2 buat surat kaleng pas dulu dibem tahun ke 2.. wkwk. 
kalo belajar sih kata orang seing berantem. padahal kan kita cuman mengasah analisis ya plek wkwkw
semangat kurus ya plek.


3. widati hikmatul witri
alias keke alias kempuk anak.e bu tumpuk alias CCR (cantik cantik raceto)
salah satu spesies langka ini. strongnya minta ampun. jiwa nya cowo jga. rodok ra ndue isin blas. sekarang sudah medingan deh. wkwk
temen berkarya yang luar biasa pas di smc 2015 dulu. bersama motor ninjanya telah melalang buana kemana2. keterusan berkarya bersama di kementerian keuangan bem inklusif.
senyumnya yang plongah plengeh, ngomongnya yang cempreng, medhog nya yang pulen, absurdnya yang masyaAllah semakin menguatkan keyakinanku bahwa Allah memang Maha Adil :)
untung pernah masuk uns cantik wkwk
maaf ya puk pernah buat kamu marah sekali selama kita berteman :)
makasih juga bisa jadi tempat cerita yang cukup solutif akhir2 ini.


4. aprilya restu surya wiranda
alias sum
manusia yang strong satu ini juga produk purworejo layaknya keke. bareng ama keke juga berkarya lewat danus dan sponsorship smc 2015 dulu. bentuknya yang bulet, udah mau kurus dikit sih wkwk
kepelorannya, habis isya udah tidur paling. tp bisa bangun pagi. ketypoannya yang khas membuatnya jadi sekretaris bem inklusif kwkwkw biar belajar teliti.
hebohnya. absurdnya. kucelnya. hmmmh...

satu2nya cewe yang berani nyiram air ke mukaku -.- dengan dalih pms :"
pudding pink yang wuenakkk. sabarnya sih yang boleh lah sekali ini tak puji.
maaf ya kalau ak ada salah. semoga nggak nyiram ak lagi.
maaf spesial jg buat nggak dateng semhasmu ya.



5. Tristira Rosyida
alis vida alias binjun
putri madiun yang bergaya nyentrik gaya pedangdut pantura ini. pake baju ngejruengg nggawe mripat astigmat. wkwk pis njun. dulu seirng tak marahin gara2 pakaiannya ketat2 wkwk. alhamdulillah kayaknya mulai berubah mendingan sekarrang ya njun heheh
kenapa dipanggil binjun? karena dia suka bingungan. trus jadinya bingun = binjun. mboyak. wkwk pokoknya sejarahnya gitu. berkarya bersama di bendahara umum bem inklusif.
cewe yang suangat perfecsionis ini, kalo dandan lamaaa neeee subhanAllahwalhamdulillahwalailahaillahllah.  puinter masalah farmako. tulisannya beehh... rapiiiiiiiii... bisa warna warni gitu.
ya semoga gek ngang mbojo ya njun wkwk


6. Lukluk Al Ulya
alias kecil alias kulkul
ini berasal dari jogja, satu keluarga besar ya gini kecil2. BBnya ampe sekarang aja nggak mencukupi standard donor darah PMI.
punya adek kembar. mbak juga. miriiiiip banget. sepertinya di uterus ibunya kuklul terdapat cetakan wajah. hehe
gayanya sok imut, kecil, pantesnya sih masih SD.
 catatan pelajarannnya kuecil2 tapi lengkapnya ngalahin sutasomanya empu tantular.
gembeng. pernah berkarya di psdm bareng.
cepet gedhe ya dek


.....

hai,,, nggak kerasa yaa roda ini memang harus terus berputar.
ga kerasa hampir 25 blok ujian kita lalui bersama.

hai, sahabat surgaku,
aku ingin bercerita tentang sebuah narasi cinta.
pernahkah kalian bertanya tentang takdir Allah?
mengapa Allah harus menghadirkan kalian disela relung kehidupanku.
mengapa Allah harus menciptakan orang kafir?

hai, sahabat surgaku,
kalian semua tak lebih dari sebuah skenario dari Allah untuk menjadi perantara pengingatku padaNya,
kalian tak lebih dari rangkaian indahnya percikan cintaNya yang dilahirkan untuk mewarnai hariku,

hai, sahabat surgaku,
hakikat menjalani kehidupan itu bukan terletak pada hasil apa yang ia peroleh,
tapi bagaimana, bersama siapa, dengan apa ia mengusahakannya,

hai, sahabat surgaku,
bukankah hati kita telah lama menyatu, dalam satu kisah persahabatan iilahi,
pegang erat janji kita terakhir kalinya, hapus air mata jika kita kan bberpisah.

hai, sahabat surgaku,
coass mungkin akan memberikan jarak yang cukup jauh antara kita, tak ada lagi blok yang sama, tak ada lagi responsi yang sama. buat curutku jangan minder ya... semua ini hanya proses... belajarlah dewasa...
sebelum nanti kita menjadi dokter sesungguhnya, berjuang dimedannya masing2.
ntahlah, bisa jadi Allah mentakdirkan kita berjuang dimedan yang sama nantinya, ataupun tidak, dan bahkan bertemu saja tidak untuk waktu yang lama.

cuman kalau ak boleh berharap jangan lupakan kisah kita ini.
Sudah banyak kebaikan/kisah indah/ pengorbanan/ apapun yang sama2 kita berikan dan lakukan bersama, jangan sampai karena mungkin ak pernah melakukan sekali dua kali kesalahan, kalian lupakan ak begitu saja.

jangan pernah lelah untuk saling mengingatkan dalam kebaikan ya.

tetep mau buat tak jadiin tempat cerita ya. sampai kapanpun. sampai sumpah dokter. sampai ptt. sampai nikah. sampai punya anak. sampai punya mantu. sampai punya cucu. sampai punya segalanya. dan terakhir sampai ke surganya. jangan bosen ya!!!

hai, sahabat surgaku....
makasih buat waktu2 yang pernah kalian korbankan buat ak. nemenin makan pas ak bete. bela2in nemenin nonton bioskop pas ak suntuk. tempat ceritaku pas ak banyak masalah :(

tengs for this closer :(

im sorry if i havent been what you want.
im so sorry, for all my mistakes.

dari rahman,
yang masih banyak dosanya,
masih banyak salahnya,
masih tak terjaga lisan, hati, dan perbuatannya,
masih perlu banyak belajar dan mengaji,
masih perlu ditampar berkali2,
masih perlu disabari lagi dan lagi,
namun, kalian perlu tahu,
juga dari seorang rahman,
yang masih menganggap perkumpulan ini layak untuk dicintai.




ana ukhibbukum fillah :)

Jumat, 03 Februari 2017

SURAT DARIKU UNTUK AKU MASA DEPAN



Assalamualaikum,

Apa kabar kamu?
Gimana dunia sekarang?
Dapet salam dari dunia yang hari ini, yaa seperti ini lah, dipenuhi dengan perebutan kekuasaan, akuisisi kekayaan alam, saling bunuh, dan keserakahan akan apapun.
Semoga zaman dimana kamu saat ini sudah lebih baik ya :”
setiap orang saling mengasihi hingga tak ada hati yang tersakiti,
semangat memberi hingga kesulitan mencari orang yang diberi,
ya damai deh pokoknya :>

doaku untukmu ya…

ak nggak tau kamu saat ini gimana :o, tp sungguh ak merindukanmu :”)
oh iyaa, berapa anakmu sekarang? Semoga sholeh sholehah yaaa… jadi orang yang tercatat dikitab kanan ya.
Jadinya nikah sama siapa? Katanya pingin yang baik aqidah dan akhlaqnya, yang menerimamu apa adanya, yang sabar ngedepin kamu (masih ngeselin kan kamu?), yang pinter masak, yang siap menemanimu kemanapun tempatmu berkarya, dan yang bersamanya surga Allah menjadi dekat, gitu kan katamu kurang lebih?, hehe
pokoknya, ak selalu berdoa yang terbaik untukmu yaaa:”)


hmm… ak nggak tau mau ngomong gimana, mau ngingetin aja barangkali kamu lupa Karena disibukkan dengan kehidupanmu saat ini.
ak nggak tau kamu saat ini masih bisa jaga komitmen buat ngejaga sholat lima waktumu tepat waktu apa nggak,
ak nggak tau kamu saat ini masih ngerasa sedih kalo ninggalin tahajud apa nggak,
ak nggak tau kamu saat ini suka dhuha disela2 jam istirahatmu enggak,
ak nggak tau kamu saat ini masih berusaha menjaga al-matsuratmu nggak,
ak nggak tau kamu saat ini masih berusaha melingkar barang sejam seminggu nggak,
ak nggak tau kamu saat ini masih suka ngingetin buat nyelesaiin al kahfi di jumat nggak,
ak nggak tau kamu saat ini masih inget buat ngelakuin jumat berkah nggak,
ak nggak tau kamu saat ini masih punya kajian rutinan nggak,
ak nggak tau kamu saat ini masih dikelilingi oleh sahabat dan lingkungan
 yang mengingatkanmu pada Allah nggak,
ak nggak tau kamu saat ini kamu masih suka dengerin murottal atau malah lebih suka musik2an,
ak nggak tau kamu saat ini udah nyelesaiin 30 juz  belum, atau malah sama dg sekarang,
ak nggak tau kamu saat ini lebih gembira pas nonton john wick dan bete pas nonton ust. syafiq basalamah apa nggak,
ak nggak tau kamu saat ini udah berhasil haji bareng ortu anak isti belum,
ak nggak tau kamu saat ini masih punya mimpi buat jadi imam di masjid istiqlal nggak,
ak nggak tau kamu saat ini udah berhasil ndiriin pondok tahfidz belum,
ak nggak tau kamu saat ini jadi spesialis apa ntah jadi apa nggak,
ak nggak tau kamu saat ini jadi kuliah diluar negeri apa nggak,
ak nggak tau kamu saat ini udah jadi wisata religi keliling dunia belum,
ak nggak tau kamu saat ini masih punya mimpi ngehajiin orang Cuma2 nggak,
ak nggak tau kamu saat ini udah jadi ndiriin masjid didaerah2 terpencil belum,
ak nggak tau kamu saat ini udah jadi buat buku yang menginspirasi dan keliling dunia dengan menginspirasi belum,
ak nggak tau kamu saat ini kamu udah ngasih beasiswa ke anak2 bangsa belum,
ak nggak tau kamu saat ini masih memperjuangkan nilai idealismemu nggak,
ak nggak tau kamu saat ini tergiur dengan kursi kekasaan nggak,
ak nggak tau kamu saat ini lupa akhirat Karena mewahnya dunia nggak,
tapi, disaat ini, ak hanya mampu mendoakan kamu supaya masih bisa menjaga semua nilai2 kebaikan yang sudah ak bantu usahakan hari ini:”) semoga Allah meridhoi yaa
Dan yang terpenting, jangan sampai lupa dengan Allah ya….. itu yang terpenting.
Apapun itu, dimanapun kamu, kondisi apapun, don’t forget God!!! Allah!!!

wassalamualaikum,

Salam sayang dan rindu,
Dariku,
Rahman
solo, 23.32 3/2/17

Kamis, 03 November 2016

Begitu indahnya skenarioNya



Selamat dulu buat Sahabatku, konco koplak, konco naik gunung pertama kali, konco bosyog di smc 2015, wess.. keren banget pokok.e koe… barakAllahh Ghoni Abdurrahim yang telah diterima Beasiswa TNI, matra AU, insyaAllah Marsekal udah pasti… dan jugaa selamat juga buat Gerry, calon sejawatku, mantappp kamu mengajariku banyak hal tentang arti ikhtiar, mantap komandan, Letnan dua sudah di tangan insyaAllah :)

Yak… jadi cerita ini bermula beberapa bulan lalu, bahkan sejak sebelum KKN. Sudah ada beberapa senior yang berhasil melalui jalan ini, yak, perwira karir TNI, atau lebih akarab dikenal Dokmil. Saya sempat berdiskusi dengan banyak pihak, ada yang pro ada yang terserah, ada yang nggak usah (salah satunya ust. Yusuf, guru ngaji saya). Tapi ketika diskusi sama bapak, beliau sangaaat bersemangat, udah gapap coba aja. Dan beliaulah yang selalu membuat saya tetap semangat berjuang. Akhirnya, saya mencobaa.
Bapak yang ngurus semua berkas2 syarat2, fotocopy legalisir dari SD sampe SMA, saya cuman ngurus berkas yang diperkulihan. Pokoknya udah lengkapp banget berkas2nya insyaAllah :)
Detik2 pendaftaran, latihan fisik beberapa kali, istikhoroh juga, dan semakin dikuatkan dengan jawaban “ya udah biar Allah yang menentukan dari lolos atau tidaknya seleksi”

Begitu indahnya skenarioNya

Seleksi dibagi menjadi 2, tahap daerah kalo lolos dipanggil tes lagi di nasional.
Waktu untuk seleksi tahap daerah tiba. Hari pertama, adalah general check up di RS DKT, dari urin, darah, EKG, fisik (tahu aib semuanya wkwkw), sampe foto rontgen thorax. Hari kedua, seleksi kesemaptaan jasmani. Disinilah skenarioNya bermainn :)))))))))

Singkat cerita pagi itu sebelum prosesi kesemaptaan, ada cek tensi/ tekanan darah. Pertama kali di ukur, tensi saya 140/90 mmHg. Astagfirullah… nggak biasa2nya lho tensi tinggi gini. Saya juga cukup sering ngecek tensi, dan kemarin pas KKN juga pake tensi digital sekitar 126/80 kalo nggak salah. Akhirnya di cek sampe 3 kali tetep sama. Ada 2 teman lain yang sama tinggi tensinya. Kami disuruh rileks, nyante tiduran, cuci muka, dikhawatirkan tensi tinggi hanya Karena system simpatis yang terangsang. 

Beberapa menit selanjutnya dicek kembali, dan kalian tahu? Malah naik… 150/100 mmHg… Allahuakbarr… terdiam… dicek beberapa kali masih juga sama… dan akhirnya kami tidak diperkenankan seleksi kesemaptaan jasmani hari itu.
Pak muji, coordinator seleksi dari AJENREM Solo mengabarkan telah berkoodinasi dengan pihak pusat dan akhirnya kami diizinkan untuk mencoba lagi seleksi di hari ketiga, rabu, yakni tes renang di kolam renang tirtomoyo.
Paginya, habis subuh saya minta ditensi sama mas kos, (mas angga orang yang cukup banyak berpengaruh dihidup saya yang meneladani saya tentang arti kesabaran dan nrimo eng pandum wkwk), dan apa hasilnya, 120/80 mmHg. Normal guys normal!! Buat jaga2 saya beli obat anti-hipertensi, nifedipine, (kalo anak kedokteran tau, ini golongan CCB yang cukup kerja cepat). Pas mau berangkat saya minum nifedipine 1 tablet.

Singkat cerita saya meluncur ke lokasi renang, dan sesuai prosedur harus di cek tensinya terlebih dahulu. Karena khawatir spymomamometer nya petugas rusak, saya bawa alat sendiri hehe… di tes sama Ivan Nuh, daan 150/100 mmHg… duaarr…. Allahuakbar… langsung saya minum nifedipine sublingual. Dan beberapa kali di coba tetep nggak turun. :)

dan panitia seleksi mengatakan, "nggak papa dek, masa depan kalian masih panjang. masih bisa nyoba lagi tahun depan. dipersiapkan"



Doaku dikabulkan

Malam sebelum tes memang aku berdoa dalam qiyamul lailku, “ya Allah jika memang ini yang terbaik untukku, tolong mudahkan dan dekatkan. Tapi jika ini tidak baik untuk diriku, masadepanku, dan agamaku tolong jauhkan, dan aku berdoa kalo emang gugur ya di tingkat daerah aja, nggak usah sampe ke nasional. dan aku kalo nggak lulus ak nggak akan nyoba lagi, mungkin memang ini bukan yang terbaik untukku. "
Dan masyaAllah… skenarionya uniiikk banget yak...




Tuhan maha tahu sedang kita tidak, bahkan malaikat

Allah telah menciptakan mahluk bernama pena 50K tahun sebelum bumi tercipta. So, pengingat bagiku untuk kembali mengoreksi dari mana aku berasal, untuk apa aku hidup dan kemana aku akan kembali :)

 Dan (ingatlah) tatkala Tuhan engkau berkata kepada Malaikat : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan di bumi seorang khalifah. Berkata mereka : Apakah Engkau hendak menjadikan padanya orang yang merusak di dalam nya dan menumpahkan darah, padahal kami bertasbih dengan memuji Engkau dan memuliakan Engkau? Dia berkata : Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. (QS 2:30)

Senin, 31 Oktober 2016

Di Atas Langit masih banyak Langit [read: GIMSCO 2016]

Kami tutup perjalanan ini dengan doa dan perenungan bersama. Ya kami, Saya, Gilsuk, Asad, Peter.
Beberapa bulan lalu diadakan seleksi peserta IMO dan GIMSCO dikampus [read: OLYMPUS] oleh HMPD. Dan singkat cerita kami terpilih menjadi delegasi FK UNS untuk GIMSCO 2016. Dan kami tercatat sebagai delegasi resmi pertama dari FK UNS sejak GIMSCO ke 2. Kabarnya, GIMSCO pertama tahun 2012 sudah ada mas mbak 2009 yang kebetulan asisten anatomi tahun itu berangkat. Tetapi terus vacuum sampai tahun ini. 
alhamdulillah setelah tahun lalu saya coba mengajukan proposal buat berangkat tapi keburu kuota penuh, tahun ini dengan izinNya bisa berangkat.

Pelajaran berharga

Pertama, beberapa minggu kami belajar bersama [read; yang paling  efektif sekitar 1-2 minggu sih, Karena padatnya jadwal dan ada UB juga. Hmm]. Yang memaksa kami untuk “belajar” lagi. Panitia lomba memberikan silabus yang luas bet, sehingga kami kebingungan mau belajar dari mana. Wkwkw akhirnya kami putuskan pakai beberapa literature yang lazim di pakai [read; moore, grays, neuroanatomi duus, sobotta]. Karena judul kompetisinya GIMSCO “olimpiade anatomi”, eh ternyataa soalnya……hampir klinis semua.. wow… jadi intinya pelajaran pertama adalah membuatku “belajar” lagi.
Kedua, sepertinya osn fisika pas SMA jadi momen “lomba” yang bener2 lomba bagiku terakhir, sebelum ikut ini. Hehe… dan akhirnya saya merasakan suasana lomba lagi yang ada dag dig dug nya…kuliah ini sesat banget nggak pernah bisa ikut lomba :D
Sekilas mengenai perlombaan
GIMSCO terdiri dari 4 babak:
1.       Babak Penyisihan Tahap 1,
Di babak ini 95 tim / 190 orang dibagi 3 shift. Kalo di UNS yaa semacam response anat gitu guys. Ada 60 soal full English. Gregett!! Ampe kringetaannn pokok.ee
Jadi satu pelajaran yg bisa saya ambil disini, ilmu anatomi basic yg dimaksud itu udah klinis yang di anggep di kampus kite. Haha yaa bukan njelek2in kampus sendiri sih. Tapi kalo “emang” model soal2 responsi “mahasiswa” non peserta gimsco seperti itu bentuknya. Sepertinya emang kita perlu berbenahh :)
Contoh soal, yang ditunjuk pancreas. Apabila terjadi keganasan dicaput akan menimbulkan nyeri. Maka perlu dilakukan pengangkatan ganglion dari syaraf yang menginervasi organ tsb. Ganglion apakah yg dimaksud?... (model2 soal prof. satimin tapi lebih diaplikasikan klinis. Soo… jangan takut. InsyaAllah UNS bisa)..
Biidznillah, kami ber 4 lolos ke tahap 2. Alhamdulillah masuk ke 60 pertama. (kita GIMSCO 1).
2.       Babak Penyisihan Tahap 2,
Di tahap ini, 60 tim dibagi ke beberapa ruangan untuk mengerjakan 100 soal (70 isian singkat, 25 benar/salah, 5 melengkapi soal cerita.
Alhamdulillah, kami masuk ke 25 besar. Qodarullah. *pas pengumman saya ama gilsuk dhuha di masjid Karena nggak kuat simpatis bekerja penuh. Wkwkwk
3.       Babak Semifinal
Di babak ini dari 25 tim yang lolos BPT 2, di bagi 5 ruangan untuk LCT/ Lomba Cepat Tangkas.  3 sesi : soal wajib, Lemparan, Rebutan. Nah qodarullah, kami kalah di sini. Dan lagi2 qodarullah, UNS 2 Tim di satu ruangan :D :) :(
4.       Babak final,
Karena kami nggak lolos dibabak ini, nggak bisa cerita banyak tapi intinya, ada tahap tentamen/ preparat, presentasi kasus, LCT, dan tebak kata nomina antomica.

Intinya pelajaran berharga kedua, dari momen2 lomba yang ada ini menjadi sebuah pelajaran bahwa masih banyak langit di atas langit.
“berkesempatan mengikuti gimsco ini membuatku semakin yakin bahwa aku masih goblok”

Tamparan Hangat bagi Kita

Mengamati dan beberapa kali diskusi sediki kami bisa menyimpulkan, dan seharusnya bisa menjadi renungan kita bersama. Melihat dari finalis dan hasil juaranya. Coba kita renungkan bersama [kita = mahasiswa UNS lebih spesisfik FK UNS dan lebih spesifik lagi Program Studi Kedokteran UNS, karena pesertanya kemarin dari PSK].
Dari juara 1, undip, beberapa catatan yang kami ketahui. Dukungan dari fakultas dan prodi sangat kuat. Namun selain itu dari system pembelajaran yang ada di sana walaupun sudah memakai system blok, tetapi tahun pertama masih full ilmu kedokteran dasar [read; anatomi, fisiologi, histo, biokim]. Jadi cukup ngelontok… apa lagi yaa, disana kaprodinya dr.. Sp.BS., PAK. Implikasinya sepertinya dari power yang dihasilkan lebih besar. Dosen2nya, khususnya anatomi cukup ketat. Mereka punya diktat/ BPP yang katanya sih detail dan sampai sekarang masih dipake sejak th 80an. Kalo dibanding kita, yang udah diringkesin banget2, masih banyak ngeluh. Masihkah kita stay di zona nyaman?
Juara 2,3,4 dari Universitas lambung mangkurat. Menurut saya kita perlu mencontoh banyak dari Unlam ini. Ini opini saya saja ya, saya sempat berkecimpung dengan mahasiswa2 delegasi unlam. Dan hampir di semua bidang ada dan sukses2. Di ISMKI, juara SMC di UNS, dan ini. Coba renungkan bersama... apa yang membuat mereka mampu seperti itu. Mohon maaf, padahal mereka dikalimantan. Kalau alasannya kita gagal Karena jauh dari ibu kota, mereka lebih jauh… lalu masihkah kita masih stay di zona nyaman?
Juara 5, unair. Satu yang saya ketahui. RS Soetomo, tidak hanya menjadi tempat coass dari unair, tapi juga beberapa institusi lain. Jadi doktrin yang ada, loe jangan malu2in unair. Jadi belajar baek2 sono. Lalu bagaimana percoassan kita? Yaa saya belum mengalami sih. Tapi sekilas kan emang muwardi cuman dari uns doang. Soo mungkin kita msih di zona nyaman :)

“mungkin kita masih terlalu berada di zona nyaman”

So, kesimpulannya:
1.       Kegagalan ini mungkin menjadi ruang kesedihan tersendiri bagiku. Wkwkw alay bet bahasanya. Tapi beneran. Sedih belum bisa membuat bangga nama UNS :( maaf yaaa semuaa :) kami cuman bisa sampe semifinal. semoga delegasi selanjutnya bisa lebih  baik. insyaAllah kami sudah catatkan evaluasi tahun ini.
Ini tamparan special buat saya pribadi buat belajar lebih banyak lagi. Karena nggak ada alasan presbem nggak keteteran akademiknya. Fyi, surya, juara 1nya itu angkatan 2014 dan ketua HIMAKU undip. Sekarang lagi nyalon presbem fk undip. Tahun lalu dia juara 3 J keren banget gaa sih… josh… guendeeng….
semoga saya bisa lebih baik lagi kedepan. Segera semhas. Belajar compre yang bener. Coass yang baik. Jadi dokter yang baik. (but, jangan pernah lewati momen2 kehidupan ini tanpa Dia, dan berbagi pada sesame mahluk Nya)
2.       saya mengajak seluruh mahasiswa FK UNS untuk banyak merenung. Sudah optimalkah kita dalam belajar? Dalam berkarya?
Cukup dijawab dalam hati dan dicari solusinya.
Barangkali benar, kita masih terlalu berada di zona nyaman :)
3.       untuk Kedokteran, 2017 sepertinya perlu diadakan evaluasi system kurikuluum. Sudah hampir 10 tahun kita terapkan system ini.
Apakah memang yang terbaik? Apakah memang ini cara yang paling pas untuk menciptakan dokter2 yang kuat dilayanan primer?
Bisa untuk masukan prodi juga.
4.       Buat Gilsuk, Peter, Asad, makasih udah ngajarin dan belajar banyak J sampe direwangi tidurr dilab. Wkwkw special buat dr. Inna, M. Neurosci, maturnuwun Do katas bimbingannya selama ini. Untuk Oddik, dan panitia OLYMPUS makasih sudah difasilitasi. Semoga semua berbalas kebaikan :)
5.       Untuk seluruh calon sejawat.
Barangkali SKDI telah menuliskan kompetensi2 yang ada untuk dikuasai, atau prodi telah menyiapkan silabus2 untuk dipelajari, tetapi kita harus terus membuka wawasan tentang apa yang akan kita hadapi nanti. Nyawa guys. Nyawa :(
Gimana mau jadi dokter yang kompeten kalo dikit2 kita udah ngeluh.
Saling menguatkan yaa… mari kita buktikan semangat kita… mari kita tunjukkan bahwa kita adalah dokter yang kompeten… 

 

But, jangan lupa arti sebuah proses. Dengan begitu dihalalkan sikut2an. No.. jangan yaa..
Semoga saya juga nggak kaburomaktan… amin

kita nggak kalah kok dari input, cuman kita harus lebih giat lagi di proses!


Ada yang udah nonton CADO-CADO? Hehe… yaa walopun banyak romance2 nya. Tapi semoga kita bisa lebih baik deh dari itu. hehe


Reminder dari Tuhan

Hari rabu kemarin saya diminta menggantikan kultum dr. Dono, dan kebetulan saya menyampaikan mengenai “musibah/ azab” yang terjadi bagi diri kita ataupun dunia ini. QS Al Hadid 22-23. 
Satu pengingat bagi diri saya pribadi, untuk tidak terlalu sedih atas apa yang luput dari diri ini. dan pengingat bagi kita bersama mungkin kita masih perlu banyak berbenah.

sering banget gini, habis ngomong, terus diuji dengan hal nyata :)
Diakhir, ulama2 mengatakan untuk masalah akhirat kamu harus senantiasa melihat ke atas, tapi urusan dunia harus sering2 melihat kebawah agar kita lebih banyak bersyukur.
Tetapi juga jangan lupa melihat keatas agar menjadikan motivasi bagi kita untuk menjadi “mahlukNya” yang lebih baik lagi.

last, do our job, and let Allah do his job for us.
Allah know and we arent, (QS. 2:30)


wallahu wa rosul bisowaf