Bismillah,
Sebenarnya
tulisan kali ini sedikit melanjutkan judul sebelumnya, ya, karena erat sekali
antara Hidup dan Perjuangan:)
Tulisan
ini penulis niatkan untuk khususnya penulis pribadi dan umumnya pembaca blog
ini.
ketika
ditanya mengenai konsep untuk apa kita hidup, maka akan ada suatu naluri
alamiah manusia bahwa ia tak mungkin ada dengan sendirinya. sebuah pena saja
yang sederhana, tentu ada penciptanya. apalagi kita manusia dengan sejuta sel
yang saling berkoordinasi tanpa ada meleset sedikitpun, masak iya nggak ada
penciptanya? we have to believe.
tentu
ada maksud dari sang pencipta tentang tujuan kita diciptakan, hendaknya pena
diciptakan untuk alat menulis, kita manusia juga ada alasan penciptaannya.
ada
beberapa konsep dasar hidup yang harus senantiasa kita pegang, antara lain:
1.
Ada kehendak Allah yang tidak akan kita ketahui, dan perlu kita sadari bahwa
kita sudah disiapkan oleh Allah dan dibela oleh Allah dihadapan malaikat.
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? ﴾ Al Mu'minun:115 ﴿
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? ﴾ Al Mu'minun:115 ﴿
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para
Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka
bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah)
di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,
padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui".
(QS: Al-Baqarah Ayat: 30)
(QS: Al-Baqarah Ayat: 30)
2.
Allah ingin melihat seberapa baik amal kita, dan perlu kita pahami bahwa tidak
akan ada pengaruhnya bagi Allah Dzat yang maha Agung tentang ada dan tidaknya
kita dibumi ini.
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia
menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun,
(QS: Al-Mulk Ayat: 2)
3.
Inilah tugas kita yang Paling UTAMA, yakni mengabdi/ ibadah.
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku, (Qs. Ad-Dzariyat: 56)
muncul
pertanyaan, mengapa Allah hanya sebutkan jin dan manusia? menurut beberapa buku
tafsir, karena merekalah yang paling mungkin untuk melenceng dari jalurnya. dan
perlu diketahui bahwa ciptaan Allah yang lain juga bertasbih kepada Allah.
Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung,
semua bertasbih bersama Daud. Dan kamilah yang melakukannya. (QS: Al-Anbiyaa Ayat:
79)
Yang
perlu dipahami juga disini adalah bahwa definisi dari mengabdi tidaklah
terbatas hanya ibadah wajib, namun setiap hembusan nafas yang selalu terniatkan
untuk Allah, dan setiap ucapan yang bernilai tauhid akan berbeda nilainya
disisi Allah subhanahuwata'ala, yang insyaAllah akan bernilai kebaikan dan
Ibadah.
ikhwati
fillah, dengan mengetahui beberapa konsep dasar di atas, maka seharusnya kita
akan lebih jelas dan lebih optimal dalam berjuang menjalani hidup ini.
untuk
apa kita hidup? untuk beribadah kepada Allah. dengan apa? dengan petunjuk Allah
wa Rosul.
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan
untuk manusia, menyuruh kepada yang ma´ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan
beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik
bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah
orang-orang yang fasik.
(QS: Ali Imran Ayat: 110)
dan
jangan lupa untuk menunjukkan bahwa Agama Allah ini paling benar:
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah
hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali
sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di
antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka
sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.(QS: Ali Imran Ayat: 19)
contoh
nyata untuk mahasiswa? dengan belajar dan berjuang untuk menjadikan Islam dan
membuktikan bahwa Muslim pernah dan akan dapat memberikan pengaruh yang besar
bagi perbaikan peradaban dunia. menyebarkan tauhid Allah, dan membawa misi
dakwah dalam setiap perjuangan yang kita lakukan, membawa nilai Islam dalam
setiap rapat, memasukkan pesan kebaikan dalam setiap acara yang kita
laksanakan. Penulis juga melihat bahwa setiap orasi yang mahasiswa sampaikan
ketika itu memperjuangkan kepentingan umat, insyaAllah itu semua senantiasa
akan membawa kita semakin dekat kepada sang pencipta kita.
"InsyaAllah yang hamba lakukan saat ini
bukan hanya untuk sekedar ketenaran, ataupun gaya-gayaan, tapi hamba membawa
misi untuk menunjukkan bahwa Islam punya orang-orang hebat yang tidak boleh di
remehkan dan juga memenangkan AgamaMu diatas segalanya ya Rabb."
Semangat Para Pejuang
dimanapun engkau berada, maka kembali koreksi niat kita:)
"jika engkau selalu
merasa kurang, maka periksalah hatimu, mungkin kau hanya kurang bersukur"
Semoga kita termasuk
golongan kanan:)
wallahu'alam
bisoaf.
0 comments:
Posting Komentar