Jumat, 23 Januari 2015

Bangsaku tak "bertingkah" se-buruk itu!

Bismillah,
tulisanku kali ini kuawali dengan sedikit baitan kata yang sedikit membuatku geram dengan tingkah para penguasa.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Teruntuk kalian yang berkuasa!

Hai Pak,
Sadarkah kalian?
Terlihat kacau sekali negeri ini,
Penuh dengan "sampah-sampah" politik,
Kujadikan kau tersangka kata KPK!
Kutangkap kau kata Polri!!!

Hai Pak? Begitukah seharusnya?
"Persetan" dengan apa yang kau lakukan pak, karena kami tak rasakan perbaikan untuk bangsa ini,
Masih banyak "setan-setan" rakyat yang belum terselesaikan,
Masih banyak anak-anak gelandangan dikota mu, pak.

Tak perlu lah kalian "besar-besarkan" keburukan itu, tangkap saja, selesaikan penjarakan, atau bila perlu bunuh sekalian.
Tak perlu kalian tampilkan "kehebatan" yang tak karuan, saat negeri ini butuh "ketegasan".

Hai Pak,
Cobalah, tunjukkan sedikit kehebatan dan kebaikan yang "sebenarnya" dari bangsa ini,
Karena kami telah haus dengan semua itu,
Karena kami percaya bahwa sebenarnya bangsa ini tak  "bertingkah" se-buruk itu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ya karena memang negeriku tak seburuk ini.
kenapa sih? Dari segi 'awamers' politik, aku memandang ini sebagai sebuah permainan, karena memang sulit untuk memastikan kebenaran dari semua hal yang telah terjadi. Mari kita kembalikan pada Allah Rabb semesta alam,
QS ('Āli `Imrān):60 - kebenaran itu datang dari Tuhanmu, karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.

Hai kawan,
teorinya adalah jangan terlalu berfokus dengan keburukan yang ada pada diri kita, akan tetapi coba optimalkan segala potensi kebaikan yang ada pada diri kita. 

Indonesia punya banyak sekali potensi-potensi kebaikan yang dapat dikembangkan, kenapa tak gunakan media sebagai sarana motivasi positif rakyat Indonesia? Kenapa tak gunakan media sebagai sarana untuk menyadarkan rakyat untuk keluar dari zona konsumtif? Kenapa tak gunakan itu semua untuk mencerdaskan rakyat dari "pembodohan-pembodohan" yang saat ini terjadi? Kenapa tak gunakan orang-orang indonesia yang cerdas, yang hebat, yang sukses, untuk memenuhi acara yang ada di media? Mengapa? Mengapa tak dilakukan semua itu?
oh, mungkin sudah. Semoga☺ ya...
semoga kalian sedang berusaha memperjuangkan itu semua.

Karena aku yakin bahwa bangsaku tak "bertingkah" se-buruk itu.

0 comments:

Posting Komentar